Manfaat Bawang Putih

Makan dua siung bawang putih segar setiap hari mungkin akan jauh dari dokter, sebagian karena memiliki kekebalan tinggi, antibakteri, antivirus, dan efek anti-jamur. Banyak efek terapi bawang putih yang berasal dari belerang yang mengandung senyawa, seperti allicin, yang dimana allicin ini yang memberikan bau khas. Secara umum, manfaat bawang putih masuk ke dalam 4bkategori :

1.Mengurangi peradangan (mengurangi risiko osteoarthritis dan penyakit lain yang terkait dengan peradangan)

2.Meningkatkan fungsi kekebalan tubuh (antibakteri, antijamur, antivirus, dan sifat antiparasit)

3.Meningkatkan kesehatan jantung dan sirkulasi (melindungi terhadap pembekuan, menghambat plak, meningkatkan lipid, dan mengurangi tekanan darah )

4.Anti racun setidaknya untuk 14 jenis sel kanker (termasuk otak, paru-paru, payudara, lambung, pankreas dan)
Selain itu, bawang putih mungkin efektif terhadap bakteri yang resisten terhadap obat, dan penelitian sudah mengungkapkan bahwa allicin mencerna dalam tubuh Anda, menghasilkan asam sulfenic, senyawa yang bereaksi dengan radikal bebas yang berbahaya lebih cepat daripada senyawa lain yang dikenal. Ini adalah salah satu alasan kenapa menurut saya bawang putih sebagai salah satu tujuh makanan anti-penuaan terbaik yang bisa anda konsumsi.

Untuk mendapatkan manfaat kesehatan, cengkeh yang masih segar dihancurkan atau cincang untuk merangsang pelepasan enzim yang disebut alliinase, yang pada gilirannya mengkatalisis pembentukan allicin.

Allicin, pada gilirannya, cepat rusak karena membentuk sejumlah senyawa organosulfur yang berbeda. Jadi untuk "mengaktifkan" sifat obat bawang putih, bubukan/tumbuk cengkeh segar dengan sendok sebelum ditelan, atau bisa dibuat untuk menambah jus sayuran Anda.

Cengkeh kuran sedang satu atau dua biasanya cukup dan ditoleransi dengan baik oleh kebanyakan orang. Bahan aktif, allicin, hancur dalam waktu satu jam menghancurkan bawang putih.